Selasa, 12 Juli 2011

HIKAYAT SI BURUNG

Suatu hari burung jatuh hati pada Mawar Putih, maka ia pun berusaha untuk mengungkapkan perasaannya. Akan tetapi di luar perkiraan Si Burung, Mawar Mutih justru berkata, "Aku akan mencintaimu layaknya kau mencintaiku jika kau dapat mengubahku menjadi Mawar Merah!". Mendengar hal itu, Si Burung terdiam. Namun tidak lama, ia pun berujar, "Baiklah!" Lantas apa yang terjadi? Tidak disangka, ternyata Si Burung menuruti keinginan Mawar Putih. Ia tiba-tiba mencabik-cabik sayapnya dengan paruh tajam yang ia miliki, kemudian membiarkan tetesan darahnya menyebar di sekujur kelopak Mawar Putih hingga mengubah Mawar Putih menjadi Mawar Merah. Terkejut oleh tindakan Si Burung, Mawar Putih yang berubah Merah akhirnya menyadari besarnya cinta Si Burung terhadapnya. Ia mencoba meraih kepala Si Burung, namun semua sudah terlambat karena burung kehabisan darah dan tergeletak tak bernyawa pada tangkainya.

AMANAT (HARUS DIBACA):
Hargailah burungmu sebelum ia pergi meninggalkanmu. Jangan mencabik-cabik apalagi memotongnya sembarangan. Percayalah, itu akan sangat merugikan dirimu dan masa depanmu.
Wkwkwkwkwk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Lack of happiness